Memory
Pada kali ini saya akan menuliskan sedikit beberapa pengertian memory berdasarkan jenisnya, karakterisitiknya, dan access memory. Nah langsung saja .....
Memory, apa itu pengertian dari memory secara mendasar adalah tempat penyimpanan data yang berada di dalam komputer. Bagaimana data di proses dalam memori yaitu melalui intruksi dari CPU (dikirim sebagai control signal untuk di read and write) kemudian inruksi lainnya dikirim dalam bentuk bahasa mesin melewati jalur daya uanng akan diartikan oleh controller peripheral.
Memory, apa itu pengertian dari memory secara mendasar adalah tempat penyimpanan data yang berada di dalam komputer. Bagaimana data di proses dalam memori yaitu melalui intruksi dari CPU (dikirim sebagai control signal untuk di read and write) kemudian inruksi lainnya dikirim dalam bentuk bahasa mesin melewati jalur daya uanng akan diartikan oleh controller peripheral.
Dan
bagaimana pula sebuah program dijalankan, pertama user program dalam bentuk
intruksi akan di load dari storage ke memory (semia diatur oleh sistem operasi)
Sedangkan apa itu sistem operasi, sistem operasi adalah perantara antara
hardware dan user.
Memory
terbagi menjadi dua macam yaitu Internal Memory dan External memory.
Untuk
lebih jelasnya Internal Memory adalah memory yang terikat erat dengan
berfungsinya arsitektur dan organisasi sistem YBS. Contoh dari Internal Memory
adalah RAM,ROM,register.
Sedangakan
pengertian dari External Memory adalah memory yang tidak terikiat erat dengan
berfungsinya arsitektur dan organisasi sistem ybs, lebih berfungsi sebagai
tempat penyimpanan permanen. Contoh dari External Memory adalah
Hardisk,flashdisk,floopy,CD,DVD,Tape(pita)
Hardisk |
Floopy |
Flashdisk |
CD DVD |
Tape(Pita) |
Memory
berdasarkan jenis bahannya
1.
Semikonduktor (cth. ROM,solid
state device,register,cache)
2.
Lapisan Induktif magnetik (cth.
Hardsik,tape/pita)
3.
Lapisan Optik terukir (cth.
CD,DVD)
Memori berdasarkan karakteristik bahan
1.
Seberapa besar kemungkinan
rusaknya data.
2.
Gampang atau tidaknya
dipindahkan.
3.
Bisa dihapus atau tidak
(erasable).
4.
Membutuhkan daya atau tidak
untuk menyimpan data.
Bagaimana sebuah data
disimpan
Dihubungkan dengan jalur bus (Adress Line,
Data Bus Line, dan Control Bus Line) Semua disimpan di memory dalam bentuk
biner.
1. Lebar jalur alamat →
mempengaruhi jumlah runag yang dapat dialamati (Adress Line)
2. Ukuran maksimal word
sama dengan lebar jalur data (Data Bus), tetapi bisa juga lebih kecil dalam
bentuk pembagian basis dua dari lebar jalur data. Jika ukuran word lebih kecil
transfer dilakukan dalam beberapa word disebut block.
Tiap bagian komponen
secara fisik digunakan untuk menyimpan 1 bit sara pada sebuah memory yang
siebut dengan memory cell.
Karakteristik penyimpanan
data
1.
Lokasi → CPU(ada buffer), Cache
(L1,L2,L3), RAM, Ext Hardisk, Flashdisk.
2.
Kapasitas → (Word)
3.
Unit Of Transfer → (Internal, eksternal, adressable
unit)
4.
Metode akses
- 1. Sequiental → Sesuai data urutan, Cth. pita magnetik
- 2. Direct → Langsung, Cth. Flashdisk
- 3. Random → Setiap alamat menunjukkan ke lokasi word yang pasti. Waktu akses tidak tergantung dari letak data dan pointer terakhir Cth.RAM
- 4. Associate → Pencarian lokasi data didasarkan pada perbandigan sebagai isi datanya.
Mengukur Performa sebuah memory
- Access Time → Waktu yang dibutuhkan untuk mencari lokasi data dan mengambil data
- Memory Cycle Time →Memory untuk “recover” sebelum akses berikutnya (Cycle Time = access time + recovery time)
- Transfer rate → Kecepatan perpindahan data ke hardware
Urutan Sebuah Memory dari paling lambat ke paling cepat
1.
Tape → (karena menggunakkan
metode sequiental)
2.
Optical devices → (tergantung
putaran)
3.
Disk devices
4.
Disk cache misal di hardisk →
(semakin besar cache semakin besar data rate)
5.
SSD → (Penyimpanan Blok)
6.
Main Memory RAM
7.
L2 Cache L3 Cache dst
8.
L1 Chace
9.
Register
Cache berasal dari kata cash dari istilah tersebut cache adalah tempat
menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara jadi secara pengertian Cache Memory, Cache adalah memori berukuran kecil yang
sifatnya temporary(sementara). Walaupun ukurannya sangat kecil, namun
kecepatannya sangat tinggi. Cache Memory terletak antara register dan memory
utama sehingga pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama. Penggunaan
Cache Memory ditujukan untuk meminimalisir terjadinya
bottleneck dalam aliran data antara processor dan RAM.
Letak Cache Memory
- 1. Level 1 cache memory(L1) terintegrasi dengan chip prosesor → letak Level 1 cache memory sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor).
- 2. Letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor
- 3. Letak L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
Kecepatan Cache Memory
- 1. Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor.
- 2. Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi.
Prioritas penyimpanan dan pengambilan data
Penyimpanan pada Cache Memory, dalam mekanisme kerjanya data
yang akan diproses oleh prosesor, pertama kali dicari di L1 cache, bila tidak
ada maka akan diambil dari L2 cache, kemudian dicari di L3 cache (bila ada).
Jika tetap tidak ada, maka akan dicari di memori utama. Pengambilan data di L2
cache hanya dilakukan bila di L1 cahe tidak ada. Secara logika, kapasitas cache memory yang
lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak-tidaknya
mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.
Berikut tadi sedikit tulisan saya semoga dapat menembah pengetahuan :)
0 komentar:
Posting Komentar